STRATEGI EFEKTIF MENGELOLA K3 DI RUMAH SAKIT
Judul: STRATEGI EFEKTIF MENGELOLA K3 DI RUMAH SAKIT
|
|
K |
eselamatan dan kesehatan kerja (K3) di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dalam setiap aktivitas pelayanan, baik yang bersentuhan langsung dengan pasien maupun kegiatan pendukung lainnya, terdapat potensi risiko yang harus diantisipasi secara sistematis dan berkelanjutan. Sayangnya, tidak semua rumah sakit di Indonesia memiliki sistem K3 yang kuat dan tertanam secara menyeluruh dalam budaya organisasi.
Di banyak rumah sakit, program K3 masih dilihat sebagai
beban administratif, bukan sebagai alat untuk menciptakan efisiensi, mencegah
kerugian, atau meningkatkan kepuasan kerja. Hal ini berdampak pada terbatasnya
dukungan anggaran, rendahnya komitmen manajemen, serta minimnya pelatihan yang
diberikan kepada staf medis maupun nonmedis dalam hal keselamatan kerja.
Buku ini saya susun sebagai jawaban atas kegelisahan
sekaligus semangat saya untuk menghadirkan panduan praktis yang bisa membantu
para manajer rumah sakit, pengelola K3, dan tenaga kesehatan memahami esensi,
strategi, dan tantangan dalam membangun sistem K3 yang efektif. Saya berusaha
menyajikannya dalam format yang sistematis, aplikatif, serta sesuai dengan
kondisi lapangan di rumah sakit Indonesia.
Dalam proses penulisan buku ini, saya menggabungkan
berbagai sumber baik dari peraturan nasional seperti Undang-Undang No. 1 Tahun
1970 dan Permenkes No. 66 Tahun 2016, hingga standar internasional seperti ISO
45001 dan pedoman WHO dengan pengalaman nyata selama saya terlibat dalam
pengembangan kebijakan serta pelatihan tenaga kesehatan di berbagai daerah. Saya
menyadari bahwa keberhasilan K3 tidak hanya ditentukan oleh sejauh mana kita
memiliki peraturan atau prosedur, tetapi lebih pada seberapa besar kesadaran
dan komitmen yang dibangun oleh seluruh individu dalam organisasi. Karena itu,
dalam buku ini saya memberikan penekanan khusus pada pentingnya membangun
budaya keselamatan yang kuat dan berkelanjutan di rumah sakit.
Komentar (0)
Posting Komentar